Pada babak pertama, AS Roma mengalahkan tuan rumah Fiorentina dengan skor 1-5. Permainan tim yang dipimpin oleh Ivan Juric jauh di bawah standar. Meskipun mereka tidak banyak membawa bola, Fiorentina bermain dengan baik.
Fiorentina menghadapi Roma di Stadio Artemio Franchi pada Senin 28 Oktober 2024 dalam pertandingan lanjutan Serie A 2024/2025. Pertandingan ternyata berat sebelah.
Meskipun Roma menguasai bola, Fiorentina lebih sering menciptakan peluang dan mengancam. Selain itu, pertahanan Romawi harus dikritik.
Susunan Pemain Fiorentina vs AS Roma
1. Fiorentina
Penjaga Gawang: David de Gea
Pemain Belakang: Dodo, P. Comuzzo, L. Ranieri, R. Gosens
Pemain Tengah: D. Cataldi, Y. Adli
Gelandang: A. Colpani, L. Beltran, E. Bove
Penyerang: M. Kean
Pelatih: R. Palladino
2. AS Roma
Penjaga Gawang: M. Svilar
Pemain Belakang: M. Hermoso, E. Ndicka, G. Mancini
Pemain Tengah: J. Tasende, L. Pellegrini, B. Cristante, N. Pisilli, M. Z. Celik
Penyerang: P. Dybala, A. Dovbyk
Pelatih: I. Juric
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah sudah memimpin sejak menit ke-9 saat bermain di Artemio Franchi. Kean menyelesaikan umpan Lucas Beltran dengan tembakan mendatar ke sudut kanan gawang Roma, tanpa bisa dijangkau kiper Mile Svilar.
Di menit ke-17, Fiorentina menggandakan keunggulan mereka. Wasit menunjuk titik putih setelah Zeki Celik melakukan pelanggaran terhadap Edoardo Bove di kotak penalti. Beltran, yang bertindak sebagai eksekutor, berhasil mengecoh Svilar, yang salah mengira bola akan bergerak ke mana.
Roma sempat memperkecil jarak menjadi 1-2 setelah Manu Kone mencetak gol dari jarak jauh ke gawang David de Gea pada menit ke-39. Namun, Fiorentina mengakhiri babak pertama dengan skor 3-1 setelah Kean mencetak gol keduanya di pertandingan.
Striker Timnas Italia itu menyontek ke gawang kosong setelah menyelesaikan umpan silang dari Edoardo Bove dari sisi kiri. Gol tersebut sempat menjadi kontroversi karena Robin Gosens diduga melanggar Celik sebelum Bove mengambil bola, tetapi wasit tetap menyatakan itu sah.
Di menit ke-52 babak kedua, Fiorentina mencetak gol keempat. Kali ini Bove muncul di papan skor. Ia mengecoh dua pemain Roma setelah menerima umpan dari Yacine Adli dan kemudian melepaskan tembakan jarak dekat yang membobol gawang Svilar.
Sejak menit ke-65, Roma harus bermain dengan 10 orang karena mereka tertinggal 1-4 setelah Mario Hermoso mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Dodo. Sebelumnya, dia memperoleh kartu kuning pertama pada menit ke-60 setelah melanggar Andrea Colpani.
Pada menit ke-67, pelatih Roma Ivan Juric memasukkan Mats Hummels untuk menambal lubang di pertahanan yang ditinggalkan Hermoso. Namun, di menit ke-71, bek Jerman itu malah membuat timnya kebobolan.
Pada awalnya, dari sepak pojok yang dilakukan Adli, Christian Kouame menanduk bola ke arah gawang Roma. Hummels berusaha membelokkan bola, tetapi malah masuk ke gawang sendiri. Sampai akhir pertandingan, skor 5-1 tetap ada.
Fiorentina memiliki penguasaan bola hanya 38% sepanjang pertandingan, tetapi mereka melepaskan 21 tembakan, 10 di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Roma melepaskan 14 tembakan, tetapi lebih dari setengahnya diblok dan hanya lima yang tepat sasaran.
Dengan hasil ini, Fiorentina sekarang berada di urutan keempat klasemen sementara Serie A musim ini dengan 16 poin dari sembilan pertandingan, sementara Roma berada di urutan kesebelas dengan 10 poin.
Catatan Penting Pertandingan Fiorentina vs AS Roma
- Sejak awal September 2024, kecuali penalti, hanya Mateo Retegui (6) yang mencetak gol lebih banyak daripada Moise Kean (empat gol, setara dengan Dany Mota) di Serie A.
- Fiorentina telah mencetak setidaknya empat gol dalam dua pertandingan berturut-turut di Serie A untuk pertama kalinya sejak Desember 1997 (5-1 vs Vicenza dan 5-0 vs Atalanta pada saat itu).
- Roma kebobolan setidaknya lima gol dalam satu pertandingan Serie A untuk pertama kalinya sejak Februari 2011 (kekalahan 5-3 dalam pertandingan tandang vs Inter).