Kamis malam, 8 Agustus 2024, pasangan suami istri ditemukan meninggal dunia di rumah mereka di Jalan Gurita 4 Nomor 6, Sesetan, Denpasar, Bali. Kedua korban ditemukan dalam kondisi mengerikan dan bau menyengat.
Pasangan suami istri itu adalah Ida Bagus Ardana, mantan Bupati Kabupaten Jembrana, dan istrinya, yang diduga telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.
Tetangga Curiga Korban Sudah Tidak Keluar Rumah 3 Hari
Menurut Putu Gede Igar Bramandita, kepala Lingkungan Karya Dharma, tempat rumah korban, penemuan mayat ini dimulai dengan kecurigaan anak korban karena dia tidak dapat menghubungi orangtuanya selama beberapa hari.
Anak korban dan menantu kemudian datang ke rumah yang terkunci dan halamannya tidak dirawat. Anak korban menjadi curiga dan meminta petugas Polsek Denpasar Selatan bersama kepala lingkungan dan petugas lain untuk membuka paksa pintu dan pagar rumah.
Pasangan itu ditemukan meninggal di dua tempat berbeda di dalam rumah setelah diperiksa karena tercium bau tidak sedap.
Petugas dari Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar segera melakukan olah TKP dengan menurunkan Tim Inafis dan mengambil barang bukti.
Namun, penyebab meninggalnya dua jenazah di rumah tersebut belum dikonfirmasi oleh petugas Polsek Denpasar Selatan hingga saat ini.
Korban Tunjukkan Gelagat Aneh
Sebelum ditemukan tewas, tetangga korban mengatakan bahwa Ardana dan istri memiliki tingkah laku aneh. Sejak sebulan terakhir, keduanya tidak berbicara dengan penduduk.
Korban tidak terlihat dengan warga selama beberapa bulan. Di lokasi kejadian pada Kamis malam, 8 Agustus 2024, tetangga Ardana, Putu Umbara (51), mengatakan, “Sudah sebulan lebih. Sudah tidak aktif di Banjar Karya Dharma.”
Umbara mengatakan bahwa dia dan teman-temannya sering berlari pagi bersama Ardana di kompleks perumahan.
Namun, Umbara mengatakan bahwa selama sebulan lebih, dia jarang melihat Ardana dan istrinya beraktivitas di luar rumah atau menyapa warga. Dia juga mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat seseorang datang ke rumah Ardana.
Tidak ada yang nengokin selama sebulan ini, jadi memang aneh. Umbara mengatakan bahwa tetangga dan anaknya biasanya datang.
Leave a Reply